Tahun 2007, ketika saya pindah domisili dari Kalimantan ke Surabaya, harus mengalami proses adaptasi yang cukup sulit di lingkungan, baik lingkungan Masyarakat, Keluarga dan lingkungan Pekerjaan.
Lingkungan Pekerjaan yang baru dengan atasan, rekan dan bawahan yang baru, tidak semudah seperti yang di ucapkan. Banyaknya ke perbedaan pendapat, karakter, kecemburuan jabatan, dan ketidak puasan kebijakan menjadi menu awal saya bergabung perusahaan di cabang surabaya.
Saya mempunyai seorang rekan kerja di perusahaan, dari perilaku yang di tunjukan beliau sangat welcome dan menerima keberadaan saya, sampai sayapun bisa beradaptasi terhadap lingkungan di perusahaan tersebut.
Selama perjalanan pertemanan dan hubungan kerja boleh dibilang sangat harmonis dan kami bisa saling suport satu sama lain, sehingga hasilnyapun bisa sempurna walaupun belum maksimal.
Kami memiliki prinsip yang hampir sama dalam beberapa hal, antara lain; " Bekerja di perusahaan adalah suatu proses pembelajaran dan semua itu tidak ada yang gratis, sehingga kami pun menganggap berapapun Gaji yang diberikan perusahaan terlepas itu cukup dan tidak dari standard normal jabatan seseorang adalah biaya pembelajaran tersebut ( always positf thinking ) ". Dan seiring berjalan pun dia mengalami kelulusan dari perusahaan ini terlebih dahulu, sangat banyak memory yang ada di benak saya cuma yang selalu saya belajar dari beliau adalah suatu kesederhanaan, dan ber prinsip "SIAP Pa !!" di setiap keadaan baik itu buruk mauapun normal. Sungguh perpisahan yang cukup mengharukan, pada acara perpisahan tersebut yang selalu saya ingat adalah pesan " Untuk Hubungan kami yang sudah terbina Jangan sampai Putus !"
Satu Bulan berjalan hubungan kami masih terjalin, baik melaui email, phone, Ym, dll. Dua bulan dengan kesibukan kami masing-masing hubungan itu mulai luntur, hingga bulan ke tiga dan satu tahun kemudian ( lebaran ) baru kontak itu terjadi, dengan segala pertanyan yang membingungkan??
saya sangat sedih, sewaktu mendengar adanya cerita miring tentang saya yang masuk ke beliau, saya di anggap mencemarkan nama baik nya di mata atasan, dll sungguh suatu yang sangat tidak bertanggungjawab! Rasanya semua memory tersebut menjadi hambar mendengar cerita tersebut. saya pribadi akan memaafkan oknum-oknum tersebut dan berharap suatu saat semuanya akan terbuka dengan sendirinya.
Arti sebuah Persahabatan sejati adalah bagaimana kita bisa memahami,mengerti dan menerima kekurangan dan kelebihan sahabat kita tersebut.
Sucsess xlalu sahabat ku..selamat ber juang !!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar